Kamis, 24 Agustus 2017

Mengenangmu



Sehari ini, aku mengenangmu.
Aku pergi ke tempat biasa  kita makan, restoran cepat saji dengan hymne yang selalu kita olok olok.
Sore ini mungkin kita bisa bertemu, namun aku menghindar.
Padahal aku ingin mendengarkan orchestra itu .
Namun ketakutan akan kenangan melebihi keinginanku yang meluap luap.
Aku takut melangkah.
Apa yang akan Tuhan rencanakan?
Akhirnya aku berdiam diri dalam penjara ku.
Penjara ternyamanku.
Menghindarimu.
Aku tak siap jika kita bertemu.
Bertatap mata tanpa ujung.
Sekali lagi kutekankan, aku disini pun turut bahagia karna suksesmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar