Mulut menganga
Perutku sakit menahan tertawa
Air mataku berlinang karna
masalah
Seraya tertawa, otakku meringis
kesakitan
Seraya bergurau, aku menyusun
kepingan masalahku agar semua terselesaikan
Aku membuat yang lain bahagia
Bertindak seolah olah aku gembira
Seolah olah aku tak memikirkan
apapun
Tapi
Hey,
Untuk apa aku memberitahu mereka
Jika pada akhirnya masalahku tak
terselesaikan
Hanya mengharap iba
Ah bodoh
Iba ku makan , masalahku membesar
Hahahaha
Bodoh ya
Ah percuma.
Biar orang yang lain menilai aku
bahagia
Setidaknya air mata ku bukanlah
tontonan massa
Ah bodoh
Aku merasa bodoh tanpa alasan
Mungkin benar kalau mereka bilang
“Yang paling bertingkah bahagia
itu adalahh yang paling menangisi kesendiriannya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar