bulan diparuh
jalan pun retak

hatiku tanpamu
hancur mati tak bergerak

Akhirnya Jogja hujan lagi

Tak teringat terakhir kali bau hujan menyentuh hidung ini
Tak lagi terbayang kapan dia dan aku makan bersama di meja menunggu hujan reda
Kita yakin hujan akan reda sendirinya
Seperti hujan yang akan selalu reda, rasa pun akan padam dengan sendirinya pula

Tak teringat lagi kapan terakhir kali aku dan dia —yang kian asing— membaui aroma yang sama
Percikkan air yang serentak membasahi kedua kaki
Berlindung pada kain lainnya atau tidak, tidak masalah.
Takkan ada yang mengupat karna kedua kita saling ada mengadai

Aku senang saat hujan tiba
Tak cukup nikmat mengirup aroma air menyentuh tanah, rasa riangku bertambah karna aku sibuk bersorak sorai dengan kamu yang ku sayang.

Kini, aku cukup sedih (atau mungkin benci) saat hujan menghampiri
Beberapa potongan kejadian ketika hujan bersamanya membuatku enggan menghirup aroma yang kusukai sejak lama
Aku kian memaki hujan dan berteriak "jahat!"
"aku diguyur rindu saat kau datang !"

Yogyakarta, 22 Oktober 2018

there was a time when i miss u the most
there was a time when i hate u the most
there was a time when i think we're just a usual friend that talk to each other word by word, question n answer something on our keypad

there was a time when i try to hate u but i couldnt
but when i try so hard, i keep doing it, i think i could
controlling my fear of missing
erasing my feeling of missing u that much

have u ever felt that time too?

help

i just wanna be the one who can understand someone the most
the one that looking for in the night when u cant sleep
the one that gonna tell everything about ur day without asking

i'm gonna give full of me to you if u want
but sometimes
im just not ready
being left
alone

i was too tired to be sad
so i talk to my loneliness;
"hey why dont u accompany me a little bit longer, i havent found someone yet, and i'm just not ready to start all over again"

i wish i could

arti

segala tindakan kecil memberi arti besar untuk yang lain
sakit
luka
bahagia
kenangan
bahkan tingkah aneh sekalipun yang tak disangka sangka dapat menjadi kenangan yang kau ingat saat tua

saat rambutmu memutih dan menghabiskan waktu di kursi mu sendirian,
yang kau ingat adalah
dia dan senyumnya yang merekah
matanya yang meneduhkan


kata mereka, berhati hatilah dalam membuat kenangan bersama seseorang, sebab hal itu dapat kau atau kalian ingat saat tua nantinya


kita tak pernah tau apa yang dapat kita lupakan
kita tak pernah tau apa yang ada di dalam pikiran seseorang
peran membahagiakan itu penting
namun kesedihan sebagai penyeimbang
dan air mata sebagai pelumas kehidupan
mungkin bisa membuat semua lebih berarti

merelakan yang sakit, namun kelak terasa lega
dijauhkan oleh Tuhan berujung pada kesedihan namun kau kelak tau apa tujuan -Nya.

unicorn or cactus will never stop this blood

so fuck off

Beberapa hal

ada beberapa hal yang tak harus punya kepemilikan
contohnya hati ini.

malam ini

malam ini aku berharap ruang ruang sepi ku dimakan waktu
karna kesibukkan tak menutupi relung hati
dan sosok pelampiasan ketika sendiri pun terkesan jahat sekali

aku sibuk memaki diriku
menyoraki mengapa aku begitu pilu
mungkin bukan karna kamu
mungkin karna aku dan kesendirianku

septemberku selalu sendiri
oktoberku dahulu tak sepilu ini
ada kamu disisi
namun kusadar bahwa setiap orang punya hak untuk memilih pergi
dari aku yang mengandangi hanya karna rasa sayang dan keegoisanku ini

aku takut diriku yang lain muncul saat aku digerayangi rasa rindu,
rasa pilu,
rasa ingin memiliki yang sudah memuncak hingga keubun ubun,
kecurigaan,
dan rasa takut kau dengan yang lain yang sudah mengalir hingga ke nadi

aku selalu meneriaki lelaki
jangan datang pada diri yang rapuh ini
aku takut kau akan kukandangi
aku takut kau melangkah pergi
lalu aku harus menyesuaikan nasib ku lagi

jangan meluluhkan hati ini
atau aku yang harus membatukan hatiku sendiri?
agar tak lagi kau, kau, dan kau sakiti
kekosongan tak pernah terisi tetap
kalian pergi dan tak ada yang menetap

kabut pekat turun pelan seiring kelamnya malam
menyelimuti tidurku
air membasahi alas kepalaku
aku meringkuk dingin ingin berbicara kepada seseorang bahwa aku sendiri
namun tak ingin ditemani
karna jika kalian ada, lalu pergi
aku akan murka hingga tak tau batas diri

"mengapa pergi?"
"kamu kemana ?"
"aku sendiri disini"
"ada tak ada kamu sama saja rasanya"
"aku telfon ya"
"lagi apa?"
"aku bingung harus gimana"

cukup temani hingga aku mati nanti
sediakan bahumu saat aku menangis
temani aku saat terpuruk

aku tak bisa tak mendengar jantungmu sebelum tidur

malam ini aku dibungkus pilu
aku tak pernah tampak terlalu biru
untuk semua kesedihan yang menerpaku
untuk semua masalah yang terlalu kupikirkan


malam ini
hatiku tlah terbujur kaku


ia telah mati

2/10/2018

satu malam tadi
aku bermimpi
dan didalamnya semua terasa lengkap
ada seseorang
namun aku ragu apakah akan menjadi kenyataan atau tidak..

ku beri kau izin
namun kini kau memilih pergi
sungaiku tlah meluap
dari yang dahulu kering sebelum kau hadir

tak ada kata andai yang bisa kusebut
segala hal tlah kuusahakan untukmu
tak ingin pamrih dan menyesal
ku tlah beri kau izin namun kau memilih pergi
aku masih hidup disini bersama kenangan yang tak kunjung mati

1/10/2018

memasuki waktu Indonesia bagian lupa

pagi siang malam
mereka telah memasuki waktu Indonesia bagian lupa
hanya aku yang ingat kenangan
hanya aku yang ingat segala kesenangan

siang malam aku menangis
pagi sore aku meringis
sakit di benak mengingat segala memori
aku tak mampu mengatur benakku sendiri

hari itu, aku dimakan hati ku yang menggebu gebu
malam itu, tak ada satupun waktu yang tak kutunggu
senyum terukir di wajahku sepanjang waktu

aku belom memasuki waktu bagian lupa
kenangan masih teringat jelas
sakit masih terukir keras
hati yang batu belum terkikis oleh sakit yang menyapu
kusayat sayat benakku agar kenangan mengalir turun
namun ingatan tak kunjung meninggalkanku
tersudut di belakang pintu yang sudah kau tutup

yang pergi hanya kamu.

dan yang berlalu hanyalah waktu

1/10/2018

venus yang tlah pergi lagi

bulan ini bulan yang baru
aku dan kamu sering melihat bintang dan bulan dari jauh
namun saat venus yang kita tunggu hadir
kita tidak bergandeng tangan lagi
aku sendiri di suatu atap
kau sendiri di sebuah balkon
aku terisak di tengah jalan
kau menggenggam hp mu di dalam kamar

kini venus telah pergi
yang kusesali bukan karna ia yang tak kembali
namun sesal hadir karna aku tak diizinkan untuk memandanginya bersamamu lagi

1/10/2018