Hai. Untuk kamu yang berniat mengakhiri, mungkin dunia terasa letih, dan kau memang sendiri. Mungkin kau merasa berada di posisi yang tidak adil, tapi ingat. Tiap orang pernah di masa terbawahnya dan aku ditakdirkan untuk tidak mengakhirinya dengan cepat.
Aku harap begitu pula kamu.
6 hal yang harus kau pertimbangkan sebelum kau mengakhiri segalanya :
1. Orang yang kau tinggalkan, siapapun itu. Setidak peduli apapun mereka padamu, setidaknya ada satu yang bersedih dan kehilangan sosokmu saat kamu pergi. Entah bagaimana hidup mereka dengan bayang bayang penyesalan tentangmu kedepannya. Kau egois, kau hanya mengakhiri penderitaanmu dan memulai penderitaan orang lain dengan penyesalan yang kau tinggalkan untuk mereka.
2. Setelah berpikir bahwa kau ditinggalkan, kau malah meninggalkan. Pada dasarnya kau sama saja, dengan mereka.
3. Siapa yang tidak pantas bahagia ? Cepat atau lambat harus ada yang kau syukuri sebagai manusia lengkap secara jiwa dan fisik. Jika kau merasa paling melarat, lebih melarat lagi orang yang berkekurangan. Kau pantas bahagia, bahkan jauh sebelum ini. Jika mereka tidak bisa memberikan kebahagiaan, kau harus mencari atau bahkan membuatnya sendiri.
4. Revenge, dendam, siapa yang membuatmu begini akan menjadi tanda tanya banyak orang dan mereka yang menyayangimu mungkin akan dihantui rasa bersalah, dendam, kesedihan yang mendalam.
5 Setelah kau pergi, mungkin ada beberapa yang bersedih, ada beberapa yang menyesal, namun hidup mereka terus berlalu dan kau yang hanya tinggal nama, hanya akan menjadi penyesalan yang selalu mereka sebutkan, tanpa bisa mereka ubah. Ingat, kau tinggal nama. Perlahan terlupakan, hidup mereka akan terus berjalan.
6. Kau mati, semua masalah selesai, kau berfikir itu adalah akhir dari segala derita, namun apa hal yang paling patut dikasihani adalah kau tak bisa melawan arus takdirmu sendiri, kau diberi karna kau kuat, karna kau dipercaya. Satu ini dari poin terakhir ini adalah "KAU MATI SEBAGAI SOSOK YANG KALAH"
Silahkan bila tak terpikul, namun ingat masih ada Tuhan dibelakangmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar